Jumat, 05 September 2014

Sea Creatures, Kekayaan Alam Indonesia

Berbicara tentang kelautan, Indonesia memang sangat terkenal. Bahkan tidak sedikit yang sudah menjadi komoditi ekspor yang bernilai tinggi. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kita rakyat Indonesia. Di berbagai daerah, budidaya perikanan seolah tidak pernah menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Malah terus berkembang dengan pesatnya. Meskipun demikian, usaha kelautan non-budidaya juga terus berkembang. Demikian juga dengan Desa Keraya yang merupakan salah satu desa yang mengandalkan usaha kelautan sebagai sumber penghasilan utama.
Udang size 20. Credit foto: DCP
Di Desa Keraya terdapat beberapa komoditi utama yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain. Udang misanya, dari segi ukuran dan kualitas sudah memenuhi standar ekspor. Seperti pada foto di atas. Foto tersebut diambi pada saat proses penjualan ke pihak seanjutnya yang kemudian akan di bawa ke Pontianak.
Rajungan (Bukan kepiting). Credit foto: DCP
Rajugan belakangan menjadi komoditas utama dengan tujuan ekspor. Dengan pengolahan yang berstandar Internasional, daging rajugan sudah menjamah benua Amerika. Foto di atas diambil pada saat rajungan akan di masak. Untuk catatan, rajugan merupakan mahluk dalam air yang tidak akan bertahan lama di luar ekosistemnya. Berbeda dengan kepiting yang dapat bertahan hingga berminggu-minggu di daratan. Oleh sebab itu, rajungan tidak di ekspor dalam bentuk mentah.

Gamat Jenis Karet (oleh masyarakat setempat) Credit foto: DCP
Beberapa komoditas berharga bahkan belum terkelola dengan baik. Sebagai contohnya Gamat karet ini. Beberapa jenis gamat memang sudah dapat dimanfaatkan. Namun beberapa jenis lagi belum ditemukan pasaran atau manfaatnya. Namun jenis ini dipercaya suatu saat juga akan dapat dimanfaatkan. Foto di atas diambil pada saat salah seorang nelayan mendapati Gamat ini tersangkut di jaring rajungan. Mahluk laut tidak bertulang belakang ini sepertinya memiliki suicide syndrome, kecendrungan untuk bunuh diri apabila teralu di usik, apabila terlalu diusik yaitu dengan membuang seluruh isi perutnya seperti pada foto di atas.

Selain beberapa komoditas di atas sebenarnya banyak lagi yang tidak saya tampilkan di sini seperti berbagai jenis ikan yang sudah dipasarkan hingga Pontianak. Namun karena saya tidak bisa mendapatkan fotonya, jadi hanya ini yang dapat saya ulas di sini. 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa komentarnya ya (^_^)

Camera : Canon 1100D
Lens : 17-55 mm kit lens.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentarnya ya di sini.